Tawassul Al-Buwaithi Kepada Ulama Hadits (Orang² Shalih) yang Masih Hidup

Al-Buwaithi dipenjara akibat fitnah al-Quran dikatakan sebagai makhluk pada masa pemerintahan al-Watsiq.

Ketika itu Al-Buwaithi mengirimkan surat kepada Muhammad bin Yahya, “Demi (Allah), tolong ceritakan kondisiku ini kepada saudara-saudara kita dari kalangan ulama hadits yang ada di daerahmu. Semoga Allah membebaskanku dengan doa mereka. Sebab, sekarang aku berada di balik jeruji besi dan tidak bisa mengerjakan kewajiban untuk berwudhu dan shalat. “

[Dari: Manaqibusy-Syafi’i karya al-Baihaqi, I/341.]

Demikianlah beliau bertawassul kepada ulama yang masih hidup, bukan kepada yang sudah di dalam kuburan.